Fakta menarik dari kinerja keuangan, perubahan yang sedang mereka lakukan, valuasi
PT Astra Graphia Tbk (IDX: ASGR) baru saja menerbitkan laporan keuangan full year 2024. ini adalah beberapa interesting facts dari kinerja keuangan dan perubahan yang sedang mereka lakukan 💡
#1 CAGR revenue 4 tahun terakhir masih berada di angka minus (-4.25%), namun CAGR laba bersih mampu tumbuh secara spektakuler di +43.86%
2019 | 2020 | 2021 | 2022 | 2023 | 2024 | |
---|---|---|---|---|---|---|
Revenue | 4,771,800 | 3,348,871 | 3,299,105 | 2,909,972 | 2,968,952 | 2,814,262 |
Net Income | 250,992 | 47,783 | 87,311 | 97,071 | 141,073 | 204,657 |
Revenue Growth | -29.82% | -1.49% | -11.80% | 2.03% | -5.21% | |
Net Income Growth | -80.96% | 82.72% | 11.18% | 45.33% | 45.07% |
#2 Peningkatan laba bersih terutama didukung dari menurunnya beban pokok penjualan secara konsisten dari 83.9% terhadap proporsi revenue di 2020 menjadi 78.4% di 2024
Penurunan signifikan terjadi pada Pemakaian persediaan. Pada 2020 beban pemakaian persediaan sebesar 76.55% dari total beban pokok penjualan. di 2024 angkanya turun ke 58.66%.
#3 Menurunnya beban pokok penjualan seiring dengan pergeseran fokus bisnis ASGR
ASGR punya 3 bisnis: Solusi dokumen, teknologi informasi (TI) dan solusi perkantoran. Pada 2020 proporsi solusi dokumen 35%, TI 30%, solusi perkantoran 35%. Pada 2024 menjadi 49%, 47%, dan 4%. Bisnis Perkantoran turun secara signifikan. Dalam waktu dekat bisa jadi benar-benar ditinggalkan.

#4 Mengejar pertumbuhan bisnis solusi dokumen dan solusi teknologi informasi
Peningkatan proporsi pendapatan solusi dokumen dan TI diikuti dengan peningkatan pendapatan dari masing-masing segmen tersebut dari tahun ke tahun. Pada 2020 solusi dokumen menyumbang pendapatan sebesar IDR 1.17 T, di 2024 meningkat menjadi IDR 1.37 T. Solusi TI pada 2020 menghasilkan revenue IDR 1 T, pada 2024 menjadi IDR 1.32 T.
#5 Fokus ke bisnis bermargin tinggi
Thus, penurunan beban pokok penjualan + berkurangnya revenue dari solusi perkantoran + meningkatnya revenue dari solusi dokumen dan teknologi informasi berarti segmen solusi dokumen dan teknologi informasi mampu memberikan margin yang lebih tinggi bagi ASGR.

#6 Posisi kas yang lebih baik
Pada tahun 2020 posisi kas perusahaan berada di angka IDR 480 M. Pada 2024 meningkat menjadi IDR 1.6 T. Kewajiban jangka panjang Perusahaan hanya sebesar IDR 55,9 miliar.
#7 Bukan Cuman Jago Kandang
Pada tahun 2019 sebesar 85.67% pendapatan berasal dari pihak ketiga, sisanya dari group Astra. Pada 2024 proporsi pihak ketiga menurun diangka 60.69%.

🤔 Proporsi pihak ketiga menurun
🤔Segmen solusi perkantoran juga menurun
🤔Angka penjualan pihak berelasi masih naik
Bisa disimpulkan bahwa market solusi perkantoran selama ini ditujukan untuk orang luar, bukan Astra Group/pihak berelasi. Setelah segmen solusi perkantoran menciut cukup drastis di 2024, proporsi penjualan terhadap pihak ketiga masih tinggi di 60.69%. Artinya ASGR bukan hanya jago kandang, tapi cukup bisa bersaing di luaran.
#8 Valuasi yang menarik
Pada tanggal 27 Februari 2025, Dengan harga saham per lembar di 820, EPS ASGR berada di angka 151.73, PBV di 0.57. Dengan demikian earning yield Perusahaan adalah 18.5%. Total Aset Perusahaan IDR 2.9 T. Sebesar 55.17% dari Aset berupa hard cash, dengan total 82.76% nya berupa aset lancar. Dengan demikian saham ASGR didiskon 31.1% dari aset lancarnya.